.

Akankah tahun 2020 tegaknya khilafah Islam di bawah kepemimpinan Imam Mahdi?


Akankah tahun 2020 tegaknya khilafah Islam di bawah kepemimpinan Imam Mahdi?
Tahun 2020 hingga beberapa tahun setelahnya nanti, merupakan tahun-tahun dimana akan terjadi berbagai macam peristiwa besar. Setelah Israel mengumumkan rancangan pembangunan Israel 2020, Malaysia juga mengikut langkah Israel dengan menjadikan tahun 2020 sebagai sasaran untuk menjadi sebuah negara maju dengan sebutan Malaysia 2020.


Tak kalah dengan negeri ini, pemerintah kita juga mengambil langkah yang sama yaitu mewujudkan rencana besar yaitu pembangunan Indonesia 2020. Arab Saudi mengumumkan perancanaannya membangun kota modern di seluruh wilayah negara itu yang diperkirakan terlaksana pada tahun yang sama yaitu 2020. Proyek besar Masjidil Haram juga akan selesai pada tahun 2020. Bahkan jika kita tinjau lebih cermat, pembangunan-pembangunan di berbagai wilayah pun banyak yang menargetkan tahun 2020.  Termasuk dalam hal pergerakan, Al Qaeda Internasional pun menjadikan 2020 sebagai batas dari target perjuangannya menumbangkan rezim thaghut dan menegakkan Khilafah Islam.

Ada apa dengan dengan 2020?


Ada hal menarik, mengapa mereka memilih tahun yang sama. Bahkan, National Intelligence Council (NIC) Amerika menurunkan laporan yang berjudul “Mapping The Global Future” (Memetakan Masa Depan Global) dengan memasukkan analisis badan-badan intelejen dari 15 negara. Laporan tersebut menjelaskan ada empat skenario dunia pada 2020.

  • Pertama, naiknya Cina dan India ke pentas dunia.
  • Kedua, Amerika berperanan dalam membentuk dan mengorganisasikan perubahan global.
  • Ketiga, akan kembalinya kekhalifahan Islam.
  • Keempat, munculnya lingkaran ketakutan dimana respon agresif terhadap ancaman teroris mengarah pada pelanggaran aturan dan sistem keamanan yang berlaku.

Ada pihak yang mengatakan bahwa ini sebagian dari kerja zionis untuk proyek Israel Raya mereka. Sudah lama mereka menunggu raja mereka yakni DAJJAL laknatullah, yang akan muncul untuk memimpin dunia. 

Sehingga tampaknya tahun 2020 akan menjadi pertaruhan bagi seluruh kalangan untuk membuktikan pihak mana yang akan mengambil kendali dunia.


Apakah tahun 2020 akan tegaknya khilafah Islam di bawah kepemimpinan Imam Mahdi?


Mari kita lihat sabda Rasulullah yang mengisahkan tentang masa / fase umat Islam:
Akan datang kepada kalian masa kenabian, dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Kemudian, Allah akan menghapusnya, jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang masa Kekhilafahan ‘ala Minhaaj al-Nubuwwah; dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Lalu, Allah menghapusnya jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang kepada kalian, masa raja menggigit (raja yang dzalim), dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Lalu, Allah menghapusnya, jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang masa raja diktator (pemaksa); dan atas kehendak Allah masa itu akan datang; lalu Allah akan menghapusnya jika berkehendak menghapusnya. Kemudian, datanglah masa Khilafah ‘ala Minhaaj al-Nubuwwah (Khilafah yang berjalan di atas kenabian). Setelah itu, Beliau diam”. [HR. Imam Ahmad]

Menurut hadits di atas, ada 4 fase dalam Islam sebelum datangnya hari kiamat:

  1. Fase kenabian. Mulai Rasulullah diangkat menjadi Nabi hingga beliau wafat. Fase ini telah selesai.
  2. Fase Kekhilafahan ‘ala Minhaaj al-Nubuwwah (Khalifaurrasyidin). Dimulai dari Abu Bakar, Umar bin Khattab, Usman bin Affan, hingga diakhiri dengan wafatnya Ali bin Abi Thalib. Fase ini juga telah selesai.
  3. Fase Kerajaan yang menggigit. Fase ini diperkirakan pada masa pemerintahan kesultanan Islam - Bani Umayyah, Bani Abbasiyah, hingga yang terakhir adalah Turki Usmani- diperkirakan telah berakhir dengan runtuhnya kekhalifahan Turki Usmani pada tahun 1924 M. Berarti fase inipun telah lama selesai. )
  4. Fase pemerintahan yang diktator. Ini adalah fase zaman kita sekarang. Bahkan fase ini juga sebentar lagi akan berakhir. Maka lihatlah kondisi di Timur Tengah dewasa ini, fase diktator telah berguguran satu persatu, yaitu dimulai dari turun tahtanya presiden Tunisia, lalu kejatuhan Husni Mubarak di Mesir, Tewasnya Muammar Khadafi di Libya, Turunnya presiden Yaman, dan masih di perangi habis-habisan di Suriah dewasa ini Basar Asad. Satu persatu diktator itu akan terus berjatuhan, Bahrain, Yordania, Kuwait, dan akan mencapai puncaknya dengan kejatuhan raja Arab Saudi yang mungkin terjadi tak lama lagi akibat perebutan kekuasaan.
  5. Akan datang kembali fase kekhilafahan ‘ala Minhaaj al-Nubuwwah. Khilafah yang berjalan di atas kenabian yang dipimpin oleh Imam Mahdi.

Dalam Islam telah jelas bahwa Allah SWT akan mengutus para mujaddid (pembaru agama) pada setiap kurun waktu 100 tahun.  Sebagaimana Rasulullah Saw. bersabda: 
Sesungguhnya Allah akan mengutus untuk umat ini setiap masa seratus tahun, orang yang akan memperbaharui agamanya” . Diriwayatkan oleh Abu Dawud, al-Hakim, dan lainnya). Dan dalam lafadz yang lain :"setiap seratus tahun akan muncul lelaki dari Ahlul Baitku", disebutkan oleh Imam Ahmad.

Jika kehancuran dunia Islam ditandai dengan tumbangnya khilafah Turki Utsmani di tahun 1924 Masehi (1342 Hijriyah), maka 100 tahun kemudian  (menurut kalendar hijriah yakni 1342 + 100 = tahun 1442 H). Nah, dalam tahun 1442 Hijriyah jika disesuaikan dengan tahun masehi akan jatuh pada tahun 2020, yang merupakan waktu dimana janji Allah untuk kemunculan sosok pembaharu agama ini akan direalisasi.

Di mana dunia sedang dipimpin oleh pemerintah-pemerintah yang diktator, yang kejam dan zalim seperti saat sekarang ini. Barangkali kebenarannya pada tahun 2020 lah Allah SWT akan mengangkat sosok pembaharu Islam yang ada setiap 100 tahun sekali. Dan kemungkinan besar ini adalah yang terakhir yakni Imam Mahdi, karena fasenya pun sudah dekat.

Sebagaimana Sabda Nabi Saw: “Andaikan dunia tinggal sehari sungguh Allah akan panjangkan hari tersebut sehingga diutus padanya seorang lelaki dari ahli baitku namanya serupa namaku dan nama ayahnya serupa nama ayahku. Ia akan penuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan penganiayaan.” (HR abu Dawud 9435)

Dalam riwayat lain, Nabi Saw. bersabda:
Akan terjadi perselisihan setelah wafatnya seorang pemimpin, maka keluarlah seorang lelaki dari penduduk Madinah mencari perlindungan ke Mekkah, lalu datanglah kepada lelaki ini beberapa orang dari penduduk Mekkah, lalu mereka membai’at Imam Mahdi secara paksa, maka ia dibai’at di antara Rukun dengan Maqam Ibrahim (di depan Ka’bah). Kemudian diutuslah sepasukan manusia dari penduduk Syam, maka mereka dibenamkan di sebuah daerah bernama Al-Baida yang berada di antara Mekkah dan Madinah.” (HR Abu Dawud 3737)

Dari hadits di atas, jika kita tafsirkan dalam konteks nyata hari ini, bahwa akan terjadi perselisihan diantara keluarga kerajaan Arab Saudi dalam memperebutkan kekuasaan, antara Raja Salman dan anak-anak almarhum Raja Abdullah. Kemungkinan Raja Salman meninggal dunia akibat peristiwa itu. (aroma perpecahan sudah tercium saat ini, dimana Raja Salman akan digulingkan dengan cara dibunuh oleh keturunan raja sebelumnya).

Setelah wafatnya Raja Salman, Saudara-saudara (keluarga) kerajaan Arab Saudi tak satupun yang bisa menjadi raja Arab ketika itu, dan terjadilah vacum of power (kekosongan pemerintah) di Arab Saudi. Setalah terjadi kekosongan pemimpin, maka diangkatlah Imam Mahdi menjadi khalifah umat Islam seluruh dunia.

sadarkah kita bahwa diangkatnya Imam mahdi, keluarnya Al masih Ad Dajjal, dan turunnya Nabi Isa As. tak akan lama lagi, bahkan waktunya sudah bisa dihitung dengan jari tangan kita?

wallahu a'lam bissowab...